Langsung ke konten utama

tulisan ini bisa sleseii gak yya huks

Hari berduka memang seharusnya belum hilang, suasana dukapun seharusnya masih terasa, akan tetapi hari ini yang di rasakan adalah suasana ketegangan 7 bersaudara dari anak soehartono yang masih saja meributkan pembagian harta warisan dari ayahnya itu, memang suasana ini akan sedikit terselesaikan apabila ibunda dari mereka masih hidup, tapi sayangnya ibunda dari mereka ini sudah mendahului ayah mereka bertahun – tahun sebelum ayah mereka soehartono meninggal dunia, dan konon disebut-sebut sang isteri meninggal karena dibunuh oleh anak terakhirnya. Uang sejumlah Rp. 795.000.000.000
yang memang sebelumnya juga menjadi permasalahan telah dibagi sama rata oleh anak sulung yang sebenarnya di dalam hatinya agak kecewa dengan pembagian yang sama rata itu dikarenakan ia merasa bahwa dirinya adalah anak pertama yang memiliki hak lebih untuk mendapatkan uang lebih banyak, akan tetapi ia pun mengalah akan hal tersebut karena ada sesuatu yang sebenarnya ia inginkan yaitu ribuan Ha luas tanah nilainya lebih besar bila di uangkan, selain itu tanah tersebut juga dapat digunakan sebagai lahan perbisnisan yang sudah dapat dipastikan akan maju pesat dan mendapatkan banyak keuntungan karena tanah tersebut terdapat di tengah – tengah kota metropolitan negara Indonesapa. Keinginan untuk mendapatkan bagian yang terbesar dari sulung 7 bersaudara ini tidaklah mudah karena hal yang samapun dimiliki oleh ke enam saudara-saudaranya yang lain.hal ini menjadikan sebuah hubungan persaudaraan antara mereka yang memang tadinya sudah tidak sehat karena keinginan mereka untuk menjadi pemilik tunggal harta orang tuanya makin menjadi tidak sehat.
Hal pertama yang dilakukan oleh mereka adalah berunding bersama mencari solusi bagaimana cara untuk membagi rata tanah dengan luas ribuan Ha ini. Memang tidak mudah perundingan yang memakan waktu cukup lama ini membuat mereka saling berbuat curang satu sama lain. Para pengacara terkemuka yang telah mereka bayarpun tak sanggup lagi untuk menjadi pengacara mereka akibat dari kekejaman yang telah dirasakan secara tidak langsung oleh para pengacara mereka masing-masing.
Beberapa bulan kemudian setelah prundingan yang sangat alotpun terjadi akhirnya mereka memutuskan untuk membaginya dalam bentuk gedung bertingkat dimana di setiap lantainya di miliki oleh setiap orang dari mereka masing- masing dan anak pertamapun mendapatkan tempat di lantai pertama yaitu lantai paling dasar hal ini setidaknya memang membuat sisulung sedikit bahagia memang tidak sebahagia apabila dirinya mendapat kan seluruhnya dari ribuan Ha tanah warisan ini, hal yang sama pun dirasaakan oleh para saudara- saudaranya yang mau tidak mau menyetujui kesepakatan ini, karena mereka berfikir apabila perseteruan ini di teruskan maka akan menghabiskan sangat banyak uang mereka semua tanpa mendapatkan hasil yang nyata.
arini pun berkata kepada saudaranya asween “apa yang akan kau bangun di atas tempatku asween?”
asween ”saya akan membangun sebuah tempat yang menjamin pendidikan yang palin layak bertarafkan internasional”
arini “jenjang apa ang akan kau taruh dalam dunia pendidikan yang akan kau geluti asween ?”
asween “aku akan membuat seklah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas hingga universitas terkemuka yang ada di negeri ini, dan pastinya aku akan menjadi orang paling sukses diantara kalian, dan bagaimana denganmu, apa yang akan kau rencanakan dengan bagianmu ?”
arini “apa yang akan ku lakukan pada bagianku???? Hal itukah yang kau tanyakan kepadaku?”
asween “iya apakah aku melakukan sebuah kesalahan dengan pertanyaanku??? Kurasa tidak....!!!!!”
arini “memang tidak, tapi seharusnya kau dapat menebak apa yang akan aku lakukan dengan bagianku karena aku adalah seorang dokter ternama di negeri ini maka aku akan menjadikan sebuah rumah sakit dengan segala perlengkapan yang sangat memadai dan pastinya aku tidak mau kalah denganmu akan kujadikan rumah sakit itu bnertaraf internasional juga, dan ku jadikan semua orang di dunia ini untuk bertamu ke negeri ini hanya untuk mendatangi rumah sakit ini karena rumah sakit ini adalah rumah sakit terbaik, dan menjadikan aku yang terkaya diantara kalian sudara-saudaraku!!!!!!!!”
3 “tapi bukankah kau telah memiliki rumah sakit sebelumnya?”
arini “benar sekali adikku, akan tetapi saya ingin sekali mengembangkan rumah sakitku itu dan membuka cabang di gedung ini, bagai mana dengan kau ?”
3 “hhmmp....... mungkin aku akan membuat sebuah tempat yang indah dan aku dapat menyalurkan hobbyku untuk berjualan dan sekaligus berbelanja barang-barang yang bermutu sangat tinggi, mungkin dengan membangun sebuah shopping center dimana terdapat sangat banyak barang-barang yang sangat bernilai sangat tinggi.”
Asween “memang benar-benar kau ini senang sekali menghabiskan uangmu.”
3 “aku akan mensiasati agar aku mendapatkan banyak uang dari hobbyku itu.”
Arini “ya mari kita lihat saja kedepannya !!!!”
6 “mungkin aku akan membuat sebuah tempat dimana setiap orang dapat menikmati indahnya hidup di tempat yang sungguh elite dan dapat menikmati segala makanan dari seluruh penjuru dunia dengan rasa yang sangat nikmat dan dengan di lengkapi berbagai macam sarana dan prasarana yang yang tentunya bertaraf internasional agar aku tidak kalah dengan kalia.”
5 “gaya kalian saja ingin menikmati dunia, tepi nyatanya kalian tidak senang dan dapat menghasilkan banyak uang serta pengunjung kaya raya yang sangat banyak.”
4 “memang apa yang kau rencanakan dengan lantai bagianmu 5 ?”
5 “hah.. kau ini pura-pura tidak tahu atau memang benar-benar tidak mengerti ??”
4 “maksudmu apa??? Aku memang benar-benar tidak mengerti dengan apa yang kau bicarakan 5.”
5 “aku akan membangun sebuah diskotik-diskotik serta beberapa club malam dimana terdapat berbagai jenis wyne dan sejenisnya. ”
4 “mengapa kalian membuat berbagai macam tempat yang benar-benar melupakan kodrat kalian sebagai seorang manusia yang harus selalu ingat kepada Sang pencipta kehidupan.”
6 “memang kau akan membuat apa??”
4 “aku akan membuat tempat peribadatan yang sungguh-sungguh mewah.”
6”memang kau akan membuat masjid yang seperti apa?”
4 “tidak hanya masjid !!”
6”maksudmu?”
4 “iya aku akan membuat masjid, gereja, wihara, serta pura dan mungkin juga berbagai tempat peribadatan yang lainnya juga.”
Gema “kau memang benar-benar gila, mana mungkin ada berbagai macam tempat peribadatan dalam satu atap kakakku !!!”
Asween “selain itu kau juga tidak akan mendapatkan banyak keuntungan dari pembangunan berbagai tempat peribadatan tersebut, mungkin kau malah akan mengalami kerugian yang sangat dari pengeluaran-pengeluaran untuk berbagai macam kebutuhan tempat-tempat peribadatan tersebut.”
4 “aku sudah memperhitungkan segalanya wahai saudara-saudaraku, jadi janganlah khawatir tentang kondisi keuanganku.”
Gema “seharusnya kalian yang sudah lebih tua dariku berfikir tentang dimana kalianm akan dikuburkan.”
Arini “apa kau ingin meledekku?”
Gema “aku tidak berniat untuk meledek siapapun, tapi aku hanya ingin untuk memperingatkan kalian saja agar kalian tidak melulu memikirkan bagaimana untuk menjadi seorang yang paling kaya diantara kita semua.”
Arini “baiklah lalu apa yang kau rencanakan dengan harta bagianmu?”
Gema “aku ingin membuat sebuah tempat peristirahatan yang sangat layak untuk setiap orangnya, mungkin tadinya aku ingin untuk membuat untuk diriku saja akan tetapi aku membutuhkan uang untuk biaya hidupku ini, sehingga aku mungkin akan membuat kompleks pemakaman sesuai dengan permintaan pasar”
5 “apa kau sudah gila, dengan membuat kuburan di tingkat teratas dari gedung yang sedang di bangun ini?”
Gema “aku rasa ini tidak gila saudaraku, ini hanyalah sebuah persiapan untuk kematian yang tidak pernah kita ketahui kapan datangnya”
6 “baiklah kalau memang itu maumu, tapi kuingin kau membuat tempat pemakaman yang jauh dari kesan angker, karena kami tidak ingin kehilangan banyak pengunjung karena kompleks pemakaman yang kau buat itu!!!”
Gema “okey, jika itu yang kalian inginkan aku akan membuat kompleks pemakaman yang benar-benar elite dan bertaraf internasional sesuai dengan taraf yang kalian buat, hal ini kulakukan hanya untuk menyesuaikan diri dengan kalian karena tidaklah mungkin aku menghancurkan kalian, karena kalian adalah sudaraku”
Asween “sudahlah kau pikirkan juga anak-anakmu yang sekarang mulai beranjak dewasa”
Gama “pasti aku akan memperhatikan kedua orang anakku, ku rasa mereka tidak perlu mengetahui hal ini ”
Memang pembicaraan tentang berbagai macam pembagian tempat serta tempat-tempat yang akan di bangun oleh ke-7 orang bersaudara ini sangat membuat mereka sedikit bersaing, mungkin ini adalah awal dari berbagai macam kemelut yang akan terjadi, hingga saat ini mereka sangat berpegang teguh dengan prinsip mereka untuk membangun negeri ini menjadi terkenal karena keberadaan mereka. Pembuatan gedung yang belum sampai seratus persen ini telah hampir menghabiskan ratusan triliyun rupiah, hampir saja mereka bangkrut, untung saja sebelumnya mereka memang telah memiliki penghasilan tetap, hal ini tentu saj amembuat mereka dapat menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat 7, memang tidak benar- benar bertingkat 7 karena di dalam tingkat masing-masing mereka dapat membangun beberapa tingkat lagi di dalamnya dan hal ini membuat gedung yang berhasil selesai dengan waktu lumayan cepat ini memiliki tinggi melebihi tinggi dari menara eifel yang berada di negara tetangga yaitu di prencis.
Suatu kebanggaan memang bagi mereka dapat membangun gedung yang sangat tinggi ini, namun pembangunan yang telah selesai akhirnya mengalami kemelut pertama yang cukup rumit di mana mereka merasakan iri jika ada pengunjung yang hanya menyatroni tempat saudara- saudaranya saja dan tidak mendatangi tempatnya, tetapi ada yang setidaknya membuat mereka bahagia karena ternyata tempat itu ramai di kunjungi dan baru saja mendapatkan sebuah predikat baru yaitu sebagai salah satu keajaiban dunia karena ketinggian dan kelengkapan yang dimiliki oleh gedung tersebut mulai dari kebutuhan kesehatan hingga kebutuhan kematian. Dan gedung ini pun mereka beri nama CENDAWA MIRACLE WORLD, cendawa adalah nama keluarga mereka yang tidak sengaja di berikan oleh masyarakat karena ayah mereka dulu yang berkuasa serta banyak memakan uang negara hingga mereka selalu saja bersendawa dan cendawa adalah sendawa.



























Keluh kesah seorang Asween
Mungkin ini adalah hari peresmian yang sangat ku tunggu-tunggu, dimana setiap orang akan berbondong-bondong untuk mendaftarkan anak mereka kesekolahku yang telah kurancang dengan berbagai macam fasilitas dan kualitas bertaraf internasional ini.
Hmmf sekolah yang benar-benar sangat layak untuk anak-anak dari orang-orang yang berduit, aku ingin sekali orang-orang yang berkualitas dan memiliki banyak uang mendapatkan yang terbaik juga dan aku akan menjadi orang terkaya didunia.
Tapi bagaimana dengan keadaan para saudaraku, bagaimana dengan keadaan hidupku setelah ditinggalkan oleh bapak, apakah aku dapat mendanai seluruh biaya pendidikan ini, apa aku akan senggup lepas dari bayang-bayang kedua orang tuaku, mengapa bapak dan ibu begitu cepat untuk meninggalkan dunia ini, padahal aku belum sempat untuk memperkenalkan calon isteriku yang pastinya cantik dan pintar sekali, yah benar-benar wanita yang aku idamkan.
Memang benar-benar aku merasakan kekecewaan yang cukup dalam kepada adikku sendiri walaupun pada dasarnya aku menyayanginya. Gema memang bungsu di keluarga ini, akan tetspi nasibnya lebih baik dari aku, dimana ia pernah menikah dan telah memiliki dua orang anak dio yang berusia enam tahun dan kakaknya yang berusia satu tahun lebih tua dari dio yang bernama sara
Kehidupan yang benar-benar mewah dan benar-benar kurasakan ini sungguh nikmat, tetapi aku tidaklah seperti saudara-saudaraku yang lain karena aku memiliki otak yang paling cerdas serta aku sangat menyukai berbagai macam bentuk pendidikan, aku selalu saja haus akan pendidikan, mungkin ini salah satu alasanku mengapa ku jadikan bagianku sebagai pusat pendidikan yang paling layak serta bertaraf internasional.
Aku laki-laki lajang yang menawan walaupun kulitku hitam, tapi aku memiliki hidung yang begitu mancung, dan hal yang paling aku dambakan adalah memiliki kekayaan yang begitu banyak karena kepintaran diriku
Walaupun aku sangat mengerti betapa saudara-saudaraku akan merasas tersaingi apabila aku menjadi orang yang terkaya di antara mereka, tapi banyak sekali uang yang telah aku keluarkan untuk menghilangkan kehausan diriku dari berbagai macam kehausan tentang pendidikan ini. Serta banyak sekali uang yang telah aku keluarkan untuk membangun banyak sekali sarana dan prasarana pendidikan di gedung lantai dua ini.
Mulai dari sekolah dasar yang kuberi nama The Golden International Elementary School, The Golden international Junior High School, The Golden international Senior High School, serta The Golden University. Memang aku mencintai pendidikan tapi akupun menyukai emas yah emas suatu benda berkilau yang sungguh bernilai harga tinggi, oleh karena itu aku sangat

Komentar

Postingan populer dari blog ini